Pemprov DKI, PMJ, dan Kodam Jaya Diminta Anggarkan Kebutuhan Wartawan

wartawan di DKI Jakarta

topmetro.news – Wabah Virus Corona (Covid-19) telah mendera semua ornamen dan unsur penunjang kerja. Terlebih bagi para pekerja profesi wartawan, termasuk yang di DKI Jakarta.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Mustofa Hadi Karya atau yang akrab disapa Opan, di Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Opan menyinggung, selama wabah Virus Corona mendera di berbagai wilayah Indonesia, terlebih Provinsi DKI Jakarta, tak ada satu pun dari instansi pemerintah dan institusi Polri maupun TNI dalam hal ini Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya yang memberikan empati keprihatinannya kepada para wartawan dan keluarganya.

“Sejauh ini tidak ada perhatian khusus dari tiga unsur tertinggi di Jakarta. Seperti Pemprov DKI, Polda Metro Jaya (PMJ), maupun Kodam Jaya. Untuk menganggarkan kebutuhan teman-teman wartawan dan keluarganya. Padahal semua tau bahwa profesi inilah yang paling rentan di lapangan saat melakukan tugaanya,” beber Opan.

Jeritan Hati Wartawan

Menurutnya, jika Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, dan Pangdam Jaya bisa lebih terbuka dan melihat jeritan para wartawan maupun keluarganya, tentu terdengar sangat menyayat hati. Namun itulah kekuatan wartawan yang tak mudah mengeluh, meski kondisi sulit.

“Saya kira Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya gak perlu ditegor seperti ini jika tiga unsur itu memahami dan mengerti. Tak perlu teman-teman teriak dan menjerit dampak ekonomi yang menjerat leher dampak dari wabah Virus Corona Covid-19,” jelasnya.

Sebagai Ketua Forum Wartawan Jakarta (FWJ), Opan merinci sedikitnya ada 126 media yang tergabung di dalam forumnya. Lalu ada 250-an wartawan yang harus mendapatkan perhatian khusus dari Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta, Irjen Pol Nana Sudjana Kapolda Metro Jaya, dan Mayjen TNI Eko Margiyono Pangdam Jaya.

reporter | Jefry Siregar

Related posts

Leave a Comment